Di belakang, memang ada ubahan, tapi hanya sebatas tambahan reflektor yang terintegrasi dengan lampu belakang dan ornamen di sekitar dudukan plat nomor.
Buat yang berselera minimalis, bentuk pintu belakang ini sebenarnya cukup mengganggu karena jadi terlalu ramai.
Masuk ke interior dengan menekan tombol di gagang pintu (keyless entry), kami kembali dimudahkan saat hendak menyalakan mesin.
Tak lain karena cukup menekan tombol start/stop yang sudah ada dan letaknya berada di sebelah kanan dasbor.
Desain interior juga mirip dengan generasi sebelumnya, termasuk bentuk bangku, doortrim, hingga dasbor.
Bedanya, di bagian tengah dasbor kini ada panel vertikal tempat bersemayamnya head unit anyar dan instrumen AC digital.
Soal AC digital, ini terasa bagai gimmick saja karena nilainya hanya untuk kemudahan atau rasa modern dari operasionalnya.
Sementara soal performa AC jelas tidak berpengaruh misalnya jadi lebih dingin. Tentu tidak.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR