Untuk roda menggunakan pelek depan SIP dan yang belakang V-Rossi dibalut ban Maxxis R1.
"Peleknya masih belang karena belum ada dana untuk tambah cakram belakang, haha… Soalnya pelek belakang SIP harus pakai cakram," lanjutnya.
Terakhir bagian mesin juga dimodifikasi, dengan meningkatkan kapasitas jadi 183cc.
"Porting, camshaft custom dan bore-up ini custom dari AJM Skuter. Kalau area CVT pakai Polini," bebernya.
(Baca Juga : Vespa Sprint 150 Kalahkan Kawasaki Ninja 2-tak dengan Oprek Piston)
"Ini bore-up soalnya pas standar ketinggalan terus kalau riding, hahaha…" tutup Bryan.
Data Modifikasi:
Setang: Drophead by 23 Motoworks
Mesin: Bore up 183 cc
Camshaft: Custom
Knalpot: Remus Hexacone
Filter udara: K&N
Piggyback: Polini
Variator: Polini
V-belt: Polini
Kampas kopling: Polini
Headlamp: Maxirace
Speedometer: SIP
Sein: Power1
Stop lamp: Zelioni
Sok: Ohlins
Kaliper depan: Brembo 2 piston
Bracket kaliper: Zelioni
Selang rem: Hel
Cakram: Polini
Pelek depan: SIP
Pelek belakang: Vrossi
Baut Velg&CVT: Pro Bolt
Ban depan: Maxxis R1 120/70-12
Ban belakang: Maxxis R1 130/70-12
Cover fork: Marus
Tutup oli: Zelioni
Tutup bensin: Zelioni
Cover Speedometer: Zelioni
Stabilizer: Zelioni
Footstep: Zelioni
Cover CVT: Zelioni
Lowering kit: Zelioni
Brake lever: Mr. Balon
Air scoop: Mr. Balon
Artikel serupa sudah tayang di Otomotifnet dengan judul: Vespa Sprint 150 3V i-Get Ogah Ditinggal Saat Riding, Gak Cuma Rapi.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR