Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Langsung Turun ke Sirkuit, Seperti Ini Rasanya Riding Naik Motor Balap Mini Lenka GP12

Dimas Pradopo - Rabu, 20 Maret 2019 | 18:30 WIB
Test Ride Lenka GP12
Rizky GridOto.com
Test Ride Lenka GP12

Test Ride Lenka GP12
Rizky GridOto.com
Test Ride Lenka GP12

Motor mungil ini dibekali mesin tegak dengan bore 58,5 mm dan stroke 54 mm, kapasitasnya jika dihitung 145 cc.

Konstruksinya mirip mesin Honda GL Pro. Masih pakai karburator dan dilengkapi transmisi 5 percepatan yang menyalurkan tenaga maksimum 10,8 dk di 7.700 rpm dan torsi 11,2 Nm pada 5.700 rpm.

Karena tidak ada electric starter, jadi menyalakannya harus digenjot, blaarrr…

GP12 yang kami tes di Sentul ini semuanya standar, mulai dari ban, sok dan bodi.

Tapi mesinnya sudah open filter dan pakai knalpot custom dari Ahau. Kalau knalpot aslinya punya suara “adem”.

Lenka GP12
Rizky GridOto.com
Lenka GP12

Digunakan selama beberapa lap mengitari Sentul kecil, tenaga yang dihasilkan mesin GP12 terbilang cukup responsif.

Bukaan awalnya saat keluar tikungan cukup mengentak, setelah itu putaran mesin beranjak naik dengan cepat.

“Best time motor ini di Sentul kecil dipakai Herlian Dandy, pebalap Lenka Factory Racing Team 1 menit 3 detik. Kalau untuk postur kecil seperti Dandy ini soknya gak ada masalah, kalau dipakai orang yang lebih gede memang agak limbung,” tunjuk Setiawan.

Sedang tim GridOTO.com hanya dapat mencatatkan waktu terbaik di kisaran 1 menit 6 detik saja.

Test Ride Lenka GP12
Rizky GridOto.com
Test Ride Lenka GP12

Koplingnya tidak terlalu keras dan tiap perpindahan giginya terasa empuk tanpa adanya selip.

Namun karena tidak ada pendinginan tambahan alias cuma mengandalkan udara, seiring bertambahnya lap dan panas mesin naik, tenaganya terasa sedikit drop.

Sepertinya perlu setting ulang spuyer tuh, karena sudah open filter dengan knalpot custom, jadi tampaknya butuh bensin lebih banyak.

Overall cocok banget deh buat jenjang pembibitan pembalap muda!

Lenka MiniGP Indonesia: 0816-300-100

Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, pendingin udara
Bore x Stroke: 58,5 mm x 54 mm
Kapasitas: 145 cc
Perbandingan kompresi: 10:1
Tenaga maksimal: 10,8 dk/7.700 rpm
Torsi maksimal: 11,2 Nm/5.700 rpm
Pengapian: CDI
Transmisi: 5 percepatan
Starter: Kick starter
Gir depan: 14T
Gir belakang: 41T
Rantai: KMC 428
Jarak sumbu roda: 1.074 mm
Tinggi jok: 668 mm
Jarak terendah ke tanah: 123 mm
Berat kering: 85 kg
P x L x T: 1.556 mm x 595 mm x 911 mm
Rangka: Baja
Setang: Steel with Alloy Clip On Clamps
Pelek depan: Alloy 3.00-12
Pelek belakang: Alloy 3.50-12
Ban depan: CST 100/80-12
Ban belakang: CST 120/80-12
Sokbreker depan: Upside down
Travel sokbreker depan: 100 mm
Sokbreker belakang: Monosok
Travel sokbreker belakang: 35 mm
Rem depan: Cakram 210 mm
Rem belakang: Cakram 180 mm
Kapasitas tangki bensin: 10 liter

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa