Ketika akselerasi, kepala pembalap F1 akan tertarik ke belakang.
Ketika belok ke kiri dalam kecepatan tinggi, leher dan kepala akan tertarik ke kanan, dan sebaliknya.
Juga ketika hard braking, ngeri sob beban yang diterima pembalap F1, terutama bagian leher dan kepala, bahkan sampai bahu.
Tentu saja, untuk urusan ini pembalap F1 bebannya lebih berat.
(Baca Juga : Otorace: Sebastian Vettel Sudah Kasih Nama Lo Buat Mobil Barunya)
Selain itu, bagian tangan juga harus dilatih.
Cengkeraman tangan serta kekuatan lengan sangat berpengaruh ke performa pembalap memainkan setir mobilnya.
Latihannya bahkan menggunakan beban berat yang dibayangkan seolah seperti setir yang digunakan saat balapan.
Bagian dada, perut, dan punggung juga harus kuat untuk menahan G-Force yang sangat besar.
Selain itu, latihan respon otak pembalap sangat dibutuhkan pembalap F1.
Pertama karena banyak tombol yang harus dimainkan pembalap saat balapan, juga karena cepatnya mobil F1 bermanuver saat tikungan.
Nah, biar jelas tonton cuplikan video ini deh sob
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | F1 |
KOMENTAR