Wow! Tol Pekanbaru-Dumai Dilengkapi Lima Terowongan Perlintasan Gajah

"Gajah merupakan salah satu kekayaan dalam Sumatera Biodiversity ini. Kami akan buat terowongan khusus untuk mereka melintas," ujar Danang dilansir dalam Kompas.com.

"Terowongan dibangun supaya tidak mengganggu habitat mereka," imbuh Danang.

(Baca Juga : Enggak Lama Lagi, Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Lebaran Tahun Ini)

Perlintasan tersebut perlu didesain dengan memperhatikan habitat alami, koridor, dan ruang transit untuk gajah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

#KabarPUPR - Sahabat pernah mendengar istilah ecopassage/wildlife crossing? Ini adalah struktur yang dibangun sebagai perlintasan bagi satwa untuk meminimalisir dampak pembangunan di habitat mereka. Nah, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai akan memiliki struktur seperti ini, lho, yakni 5 terowongan khusus untuk gajah! . Ya, seksi IV dan V dari tol tersebut melewati kawasan habitat gajah Balai Raja di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak, yang diperkirakan dihuni sekitar 25 ekor gajah. Dalam penentuan lokasi dan desain terowongan, PT. Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau serta sejumlah LSM di bidang konservasi hewan. . Tol Pekanbaru-Dumai sendiri terus dipacu pembangunannya. Dari total panjang 131 km, ditargetkan 33 km dapat rampung akhir tahun ini. Tol ini akan meningkatkan akses antara Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau dan Dumai sebagai kota pelabuhan untuk distribusi industri perminyakan dan agribisnis. . @info_binamarga @bpjt_info #KerjaBerdampak #BikinIndonesiaMaju #MenyambungNegeri #TransSumatera #PUPRSigapMembangunNegeri

A post shared by Kementerian PUPR (@kemenpupr) on Mar 11, 2019 at 5:58pm PDT