6. Atur penyimpanan barang-barang yang dibutuhkan agar mudah dijangkau, dan jangan pernah menyentuh barang ketika sedang mengemudi.
7. Waspada terhadap blind spot (sudut samping kiri dan kanan pengemudi yang tidak terjangkau oleh kaca spion luar) dan nyalakan lampu sein dan sebelum pindah jalur atau berbelok arah.
Pengendara juga dapat mendeteksi blind spot melalui indikator blind spot yang dapat dilihat pada kaca spion luar (jika fitur itu disematkan).
8. Nyalakan daytime running lights juga pada siang hari untuk memastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain, dan auxiliary lights pada malam hari serta lampu kabut jika diperlukan.
Gunakan lampu depan, tetapi jangan gunakan high beams yang dapat membuat silau pengendara lain dan berpotensi terjadi kecelakaan.
9. Tetap waspada dengan lingkungan sekitar Anda, terutama saat berhenti di kemacetan atau di lampu lalu lintas.
Selalu pastikan kendaraan Anda tetap dalam keadaan terkunci, bila Anda dalam keadaan sendiri dan merasa tidak nyaman dengan lokasi dimana Anda harus berhenti ambil jalur tengah dan posisikan kendaraan Anda lebih dekat dengan kendaraan di samping kanan Anda.
Sehingga ruang gerak ke sisi pengemudi semakin sempit bagi siapa yang berniat tidak baik.
10. Pantau empat hingga lima panjang mobil di depan untuk kemungkinan terjadinya masalah.
Seperti adanya puing-puing, hewan di jalan atau kendaraan lain yang tengah berhenti dan pertimbangkan pilihan terbaik untuk menghindari potensi bahaya.
11. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda.
Minimal jarak yang harus Anda pastikan adalah setengah dari kecepatan kendaraan dihitung dalam meter (Jika kecepatan kendaraan Anda 100 kpj maka jarak yang aman minimal 50 meter).
12. Pelajari cara menggunakan anti-lock braking system (ABS) kendaraan Anda dalam keadaan darurat, yang menuntut Anda untuk secepatnya menghentikan kendaraan dengan injak pedal rem semaksimal mungkin.
Pengereman dengan ABS yang mencegah roda terkunci dan tergelincir termasuk pada saat berada di jalan yang licin.
13. Pahami cara menggunakan fitur keselamatan aktif pada kendaraan Anda sebagai wawasan Anda dalam berkendara aman.
14. Jika mobil Anda mulai tergelincir di jalan dengan permukaan yang licin, jangan panik.
Jika akselerasi cepat menyebabkan tergelincir, maka lepaskan pedal gas.
Namun ketika melakukan pengereman lalu menyebabkan slip, maka lepaskan injakan rem.
Kemudian pada saat yang sama, arahkan kemudi kendaraan untuk menghindari tabrakan.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR