Namun, kini, tim balap asal Italia itu resmi mengubah namanya kembali menjadi Scuderia Ferrari dalam daftar entri FIA.
Meski dipandang sebagai salah satu promosi tembakau oleh otoritas hukum di Australia, pihak Philip Morris secara tegas menampik hal itu.
(Baca Juga : Otorace: Lewis Hamilton Keluhkan Ban Pirelli Usai Tes F1 Barcelona)
Bagi Philip Morris, kemitraan mereka dengan Ferrari tidak ada hubungannya sama sekali dengan promosi tembakau.
Mereka menegaskan bahwa tujuan menjadi sponsor skuat Maranello ialah sebagai dukungan terhadap bidang sains dan pengembangan teknologi baru khususnya pada dunia otomotif.
"Dengan Mission Winnow, kami ingin dunia mengetahui perubahan yang telah kami lakukan,"
"Dan dedikasi kami pada sains dan inovasi yang kuat yang membawa kami ke masa depan yang lebih baik," ucap Andre Calantzopoulos, CEO Philip Morris dilancir GridOto.com dari Grandpx.
(Baca Juga : Ada Sinyal Positif, Alonso Bakal Full Time di Ajang F1 2019?)
Selain Ferrari, hal serupa juga dilakukan oleh McLaren yang mengumumkan kesepakatan sponsor baru dengan produsen tembakau British American Tobacco (BAT) dengan kampanyenya 'A Better Tomorrow' muncul bodywork mobil baru mereka untuk musim 2019.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR