Kalau kamu naik mobil, kamu bisa turun di gerbang tol Padalarang kemudian ikut arah ke Batujajar dan lanjut ke Cihampelas. Kalau sudah sampai di Cihampelas, udah ada tuh penunjuk jalan ke Maroko.
Yang naik motor malah lebih gampang lagi karena bisa diakses dari berbagai arah. Bisa dari Cimareme, Cipatik, bahkan Cililin.
Jadi bukan reli yah yang jadi pusat wisata utama di Maroko KBB. Di sini kamu bisa sewa perahu keliling waduk, makan ikan bakar di saung apung yang banyak berada di sisi waduk, hingga memancing.
"Kalau sewa perahu murah A, 400 ribu bisa keliling sampai dam Saguling, itu sekitar 3 jam. Muat sampai 20 orang," kata Acep, salah seorang pemilik perahu yang GridOto ajak ngobrol di tepian Waduk Saguling.
Entah siapa yang membuat nama Maroko sebab nama ini sudah ada dari dulu.
"Kalau mau seru itu motor naikin ke perahu, bawa nyebrang. Nanti ada jalur sampai tembus powerhouse Saguling di Cipatat. Kalau motor matic atau bebek sih enggak bakalan bisa," tambah Acep saat melihat GridOto pakai motor trail.
Menarik juga tuh tawarannya dan bisa dicobain lain kali!
Maroko cukup ramai disambangi wisatawan setiap akhir pekan. Dari yang cuma iseng pacaran di pinggir waduk hingga keluarga yang ingin menyantap makan di warung terapung.
Yang jelas enggak ada pembalap reli yang ngegas di Maroko KBB, tapi setidaknya di sini kamu bisa pura-pura foto dan ngaku sudah sampai Maroko atau Selat Gibraltar, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR