GridOto.com - Ternyata, dengan teknik mengerem yang disesuaikan bisa bikin konsumsi bahan bakar motor jadi lebih irit.
Karena teknik mengerem yang benar bisa membuat kerja mesin menjadi lebih ringan.
Salah satunya, dengan memaksimalkan fungsi rem depan dan mengurangi penggunaan rem belakang.
Menurut Emerson Tantono yang ketika diwawancara menjabat Instruktur Safety Riding dari PT Astra Honda Motor (AHM), teknik ini bisa mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar pada motor.
(Baca Juga : Harga Spare Part Honda CBR 250R Menggila, Kampas Rem Aja Rp 800 Ribu)
“Namun, harus disesuikan juga dengan kondisi jalannya. Jangan sampai mengejar irit tapi mengorbankan keselamatan di jalan,” buka Emerson.
Kalau dilihat dari sisi teknis memang benar yang dikatakan Emerson.
Menggunakan rem depan saat pengereman tidak terlalu membebani kerja mesin.
Sebab, putaran mesin tidak akan berkurang secara drastis.
(Baca Juga : Honda CBR250RR Mau Pakai Pelek dan Ban Lebar? Ini Obat Ampuhnya)
Otomatis, untuk menjalankan kembali motor tidak memerlukan power besar yang membutuhkan banyak bahan bakar.
Hasilnya konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Beda lagi kalau melakukan pengereman dengan rem belakang.
Roda belakang pada motor terhubung langsung ke mesin.
(Baca Juga : Lebih Sulit dari Pakai Kompresor, Ini Cara Mengecat Pakai Cat Semprot yang Benar)
Jadi, saat roda belakang dihentikan lewat rem, otomatis putaran mesin ikut menurun drastis.
Untuk menaikan putaran mesin lagi, membutuhkan bahan bakar yang banyak dan bikin boros.
Dalam motor, pengereman di roda depan memang punya porsi yang lebih besar dibandingkan roda belakang.
Buktinya, pabrikan sendiri membuat motor dengan kemampuan rem depan yang lebih kuat dibanding belakang.
(Baca Juga : Ternyata Normal, Ini Sebab Kawasaki Ninja 250SL Punya Langsam Tinggi)
Pada motor bebek atau skubek banyak motor yang rem depannya disc brake namun belakangnya termol.
Bahkan, di moge pabrikan memasangkan double disc brake untuk menambah kekuatan pengerem di roda depan.
Jadi, kalau mau irit maksimalkan fungsi rem depan!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR