Otomatis, untuk menjalankan kembali motor tidak memerlukan power besar yang membutuhkan banyak bahan bakar.
Hasilnya konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Beda lagi kalau melakukan pengereman dengan rem belakang.
Roda belakang pada motor terhubung langsung ke mesin.
(Baca Juga : Lebih Sulit dari Pakai Kompresor, Ini Cara Mengecat Pakai Cat Semprot yang Benar)
Jadi, saat roda belakang dihentikan lewat rem, otomatis putaran mesin ikut menurun drastis.
Untuk menaikan putaran mesin lagi, membutuhkan bahan bakar yang banyak dan bikin boros.
Dalam motor, pengereman di roda depan memang punya porsi yang lebih besar dibandingkan roda belakang.
Buktinya, pabrikan sendiri membuat motor dengan kemampuan rem depan yang lebih kuat dibanding belakang.
(Baca Juga : Ternyata Normal, Ini Sebab Kawasaki Ninja 250SL Punya Langsam Tinggi)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR