“Karena BMW Motorrad masuk di segmen niche semua, jadi belum tentu yang murah yang lebih laku. Begitu pun yang mahal bisa saja lebih dicari,” sambung Joe.
Meski begitu, ia mengaku BMW Motorrad memang tengah serius menggarap segmen skutik.
“Yang menarik DNA BMW bukan skuter, tapi kenapa dia tertarik? Saya pikir karena strategi global, jadi bagaimana dia bisa mengakses market skuter dengan cc rendah, itu berarti market yang dikejar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, C400X diproduksi langsung di pabrik BMW yang bekerjasama dengan Loncin di Cina.
Joe sendiri mengatakan, jika BMW Motorrad berkapasitas mesin kecil, khususnya di bawah 500 cc banyak diproduksi di luar Jerman, seperti di Cina maupun India.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR