Atapnya dilabur warna hitam yang mirip kebanyakan mobil-mobil sports.
Sementara di belakang, ada tambahan diffuser di bagian bawah bumper lalu spoiler yang bentuknya lebih agresif dari punya Brio Satya.
Beralih ke interior, warna orange tak hanya ada di jahitan bangku (orange stich), tapi juga di garis-garis yang ada di dasbor, door trim dan instrumen spidometer.
Oh ya, penggunaan plafon hitam yang senada dengan jok menambah sangar aura interiornya.
Jujur, kami lebih suka berada di kabin RS yang gelap namun elegan dibanding kabin Satya yang terang, roomy, namun terkesan murah.
Rasanya, sulit ditampik bahwa tampang Brio RS secara keseluruhan lebih karismatis dari Brio Satya.
Video first drive Daihatsu Xenia bermesin 1.500 cc, klik di sini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR