Di awal 2018 Ferrari mengontrak Daniil Kvyat bergabung ke program pengembangan pembalapnya dan bertugas pada simulator.
Kemudian tim Toro Rosso kembali memberi kepercayaan pada dirinya untuk balapan lagi di F1 2019.
(Baca Juga : Launching Hari Ini, Tim F1 Toro Rosso Pamer Baju Balap dan Suara Mesin)
Nicolas Todt selaku manajernya yang baru memberi peringatan kepada pembalap berusia 24 tahun ini.
Menurut Nicolas Todt, ini kesempatan terakhir bagi Daniil Kvyat untuk sukses di F1.
"Di F1, selalu sulit untuk mendapatkan kesempatan kedua," kata Nicolas Todt, dikutip GridOto.com dari thejudge13.com.
"Saya tidak ingin memanjakan diri dalam mimpi, tetapi Daniil adalah pembalap yang berbakat dan atlet yang baik, tidak melupakan perkembangan kultur,” lanjutnya.
Ia juga menilai Kvyat orang yang sangat cerdas.
"Jelas bahwa dia perlu mencapai hasil, tetapi dia juga memahami betapa pentingnya kesempatan ini dan bahwa dia tidak akan mendapatkan yang lain," pungkas anak Presiden FIA Jean Todt ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | thejudge13.com |
KOMENTAR