GridOto.com - Bagi kamu yang doyan belanja kebutuhan mobil, pasti sudah enggak asing lagi dengan MGK Kemayoran.
Beberapa waktu lalu GridOto.com berkesempatan untuk berbincang dengan Ronny Martinus, Event & Promotion Manager Mall MGK Kemayoran, nih.
Kami berbincang berbagai hal menarik mengenai MGK Kemayoran, dari sejarahnya sampai para pedagangnya.
(Baca Juga : Mall MGK Kemayoran, Sentra Belanja Keperluan Mobil Tanpa Panas-panasan)
Yuk, simak aja langsung!
MGK Kemayoran sudah berumur 13 tahun
MGK Kemayoran didirikan atau melakukan soft launching pada Desember 2005.
Kawasan MGK Kemayoran ternyata tidak berdiri sendiri sebagai sebuah mal, melainkan merupakan superblok.
Malnya sendiri pada awalnya merupakan mal teknik dan otomotif.
(Baca Juga : Selain Flyover Cengkareng B, Flyover Kodim Kemayoran Juga Alami Pergeseran)
“Luas lahannya sekitar 5,6 hektar, yang terdiri dari mal, kanto (kantor-toko), office tower, dan hotel. Untuk pusat otomotifnya sendiri, terletak di bagian mal,” ujar Ronny.
Para pedagang merupakan pindahan dari sentra otomotif di sekitarnya
Sebelum Mall MGK Kemayoran berdiri, sudah ada sentra otomotif lainnya yang lebih dulu eksis, sebut saja Pasar Mobil Kemayoran (PMK) yang terletak tidak jauh.
Sebagai sebuah sentra otomotif baru, tentu MGK Kemayoran gencar melakukan promosi pada saat itu, untuk menjaring pedagang dan pengunjung.
Awalnya, para tenant di MGK sebagian besar berasal dari pusat onderdil Atrium Senen dan Pasar Mobil Kemayoran.
(Baca Juga : Flyover Jalan Industri Kemayoran Alami Keretakan, Dishub Lakukan Penjagaan)
Para pedagang tersebut ada yang melakukan ekspansi dan ada juga yang memang pindah permanen ke MGK.
“Pada tahun-tahun tersebut, PMK diisukan akan ditutup. Pedagang di sana ada yang melakukan ekspansi, agar kalau nanti PMK benar ditutup, mereka sudah punya tempat baru,” terang Ronny.
MGK punya sekitar 1.000 tenant
Pada saat itu, promosi MGK sendiri masih dilakukan secara konvensional.
“Promosi dilakukan dengan cara menyelenggarakan event, pasang iklan di surat kabar dan radio, pokoknya masih konvensional. Event yang diselenggarakan tentu berhubungan dengan otomotif, seperti ban, aksesori, spare part, atau mobil dari berbagai brand,” papar Ronny.
(Baca Juga : Perluas Jaringan, Venom Buka Store Baru di Kemayoran)
Kini, MGK memiliki 600 tenant untuk sektor otomotif dan jika digabung dengan sektor elektronik dan sebagainya, MGK punya sekitar 1.000 tenant.
Jumlah tersebut sudah termasuk tambahan sekitar 100 tenant importir otomotif, yang pada awal 2018 lalu, pindah dari kawasan Muzatek, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR