GridOto.com - Bicara soal modifikasi, Yamaha Lexi ternyata enggak kalah menggoda dibanding kakak-kakaknya seperti NMAX, Aerox dan XMAX.
Terbukti dari Lexi milik Jeave Harold, pria asal Blitar yang sangar banget.
"Dari awal sudah saya konsep racing touring, jadi pakai variasi racing tapi kalau mau dipakai turing tetap oke dan safety," ungkap Harold pada GridOto.com.
Yup, memang perlu diakui kalau modifikasi yang dilakukan Harold mengarah ke segi kenyamanan berkendara.
(Baca Juga : Lady Biker Sekaligus Anggota Club Yamaha Lexi Juara Maxi Lady Surabaya)
Terlihat dari part-part yang terpasang seperti suspensi upside down dari Equinox yang sebenarnya untuk Yamaha Aerox.
Sementara untuk suspensi belakang memakai lansiran YSS Euro Gold yang aslinya buat Yamaha Mio.
Kemudian ada pelek berukuran besar lansiran Power Evo yang dikawinkan dengan ban Metzeler Feel Free untuk menambah kenyamanan.
"Sekarang aja nominal variasi yang menempel bisa seharga Lexi S," ungkapnya sambil tertawa.
(Baca Juga : Gelar Rising Star di Surabaya Jatuh ke Yamaha Lexi Berbaju Batik)
Selain itu, masih ada banyak aksesori lagi yang menunjang performa Yamaha Lexinya. Untuk detailnya bisa dilihat di data modifikasi di bagian akhir artikel nanti.
Nah, satu hal lagi yang membuat Yamaha Lexi ini jadi pusat perhatian adalah gagalnya Lexi harold untuk bertarung di Customaxi seri Surabaya (2/2).
Motor miliknya ini, gagal masuk dalam 40 besar Customaxi Surabaya karena melebihi standar untuk mengikuti kelas Rising Star.
"Awalnya enggak nyangka dan lumayan kecewa, ternyata di kelas Lexi Rising Star ada aturan yang boleh dan enggak," keluhnya.
(Baca Juga : Usung Tema 'Son of Bima', Lexi Ini Raih Juara Decal Customaxi Denpasar)
Nah, ternyata pemakaian upside down di Lexi miliknya inilah yang membuatnya gagal masuk 40 besar.
"Semuanya enggak masalah katanya juri yang sudah melihat tadi, tapi hanya satu upside down-nya aja," jawabnya.
"Misal tahun depan Lexi bisa ikut kelas master, mungkin saya jadi barisan terdepan nomor satu karena ibaratnya balas dendam yang tahun ini," kekehnya.
Bisa disimpulkan kalau Harold berharap ada kelas master untuk Lexi sehingga bisa ikut lagi tahun depan karena tahun ini gagal masuk 40 besar perihal aturan.
(Baca Juga : Jagoan Rising Star Customaxi Denpasar, Yamaha Lexi Bertema Tradisional)
Enggak masalah sob, tahun ini memang belum berhasil tapi mungkin tahun depan bisa jadi juara. Ingat kata pepatah "kegagalan adalah awal dari kesuksesan".
Data modifikasi
Suspensi depan: Upside down Equinox Yamaha Aerox
Suspensi belakang: YSS Euro Gold Yamaha Mio
Pelek: Power Evo Yamaha Aerox
Ban: Metzeler Feel Free 100/90-14 dan 140/60-14
Swing arm: Fastbikes Yamaha Aerox
Tuas rem: Ride It Yamaha Aerox
Kaliper: KTC
Disc brake: Ride It titanium Yamaha NMAX
Handgrip: Nasser Beet
Windshield: Sectbill Yamaha NMAX
Spion: Yamaha R25
Lampu tembak + strobo: X-Case, kustom oleh 3H MotoSport Custom
Lampu depan belakang: Kustom oleh 3H MotoSport Custom
Saklar Kiri: Yamaha V-Ixion
Footstep belakang: Black Diamond Yamaha Aerox
Klakson: Hella Twinsound
Selang radiator: Samco Sport
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR