"Kalau mobil pernah menghantam lubang dengan keras, bagian palang pelek juga sering retak, dan ini sering ditemui di pelek-pelek mobil aftermarket," tambah Pak Jon sapaan akrab pemilik bengkel di Jl. Hasibuan No. 60, Bekasi.
Selanjutnya lubang baut pada pelek, pastikan juga kondisinya nggak rusak.
(Baca Juga : Mengganti Pelek Mobil Lebih Besar, Perlukah Mengubah Kaki-Kaki Juga?)
Lubang baut pelek yang rusak bisa diakibatkan dari penggunaan baut yang nggak sesuai.
Cat di pelek pun enggak kalah penting diperhatikan, usahakan pilih pelek yang belum pernah di repaint alias cat ulang.
Pelek yang sudah dicat ulang bisa saja pelek tersebut pernah terjadi keretakan.
Terakhir, ada baiknya lakukan balance (balans) untuk mengetahui pelek masih layak pakai atau enggak.
"Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan di-balance, pelek masih layak digunakan. kalau nggak mending nggak usah dibeli," tutup Arizon.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR