Kecuali, Leclerc bagus tapi rela mengalah untuk membantu Vettel merebut gelar juara buat Ferrari.
Bagi Ferrari, jadi pisau bermata dua.
Jika Leclerc sangat bagus, tentu saja Ferrari senang karena itu mendongkrak tim.
Selain itu, bisa jadi lecutan buat Vettel agar balapan dengan lebih baik lagi.
(Baca Juga : Keuntungan Franco Morbidelli Memakai Motor Sama dengan Valentino Rossi)
Tapi ada kemungkinan buruknya.
Ya kayak tadi, bisa saja Leclerc mengganggu kestabilan tim karena performanya bagus.
Dan akhirnya Vettel tidak nyaman, lalu hengkang deh.
Ada 2 pembalap bagus di dalam satu tim itu sangat sulit, malah jadi bumerang.
Contohnya di Red Bull yang baru saja kehilangan Daniel Ricciardo yang hengkang ke Renault untuk F1 2019.
Atau Nico Rosberg yang pensiun dari F1 di akhir 2016, karena kabarnya tidak mau berkonflik dengan rekan sekaligus sahabat masa kecilnya, Lewis Hamilton.
Atau saat Lewis Hamilton dan Fernando Alonso di McLaren pada 2008 dulu.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR