Sedangkan petugas lain yang memakai seragam terlihat berusaha memperingatkan pelanggan tersebut.
Begitu video tersebut viral, banyak netizen yang mengecam aksi main tangan si pelanggan.
Apalagi dalam keterangan akun yang sama, pada Senin (28/1/2019), pelaku tidak beritikad baik dan meminta maaf pada petugas tersebut.
Namun, beberapa hari pasca kejadian tersebut, diketahui pelaku penamparan petugas SPBU kini meminta maaf.
(Baca Juga : Anggi Petugas SPBU yang Ditendang Oknum TNI Beberkan Kronologis Kejadian, Ini Penyebabnya)
Kedua belah pihak dipertemukan oleh Polsek Bendungan.
Pada Rabu (30/1/2019), petugas SPBU yang jadi korban mengatakan kalau masalah dugaan penganiayaan tersebut telah diselesaikan dengan baik-baik.
"Sebelumnya saya minta maaf dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, terkait dengan video viral saya yang sudah beredar tentang permasalahan dugaan penganiayaan yang terjadi di SPBU Jetis Bandungan yang menimpa saya, " tulisnya.
Ia juga menuliskan, semua permasalahan sudah bisa selesaikan secara kekeluargaan.
(Baca Juga : Gara-gara Beli Bensin di Jeriken, Sebuah SPBU di Kediri Terbakar)
Ia pun melanjutkan bahwa pria yang menampar dirinya pun sudah menyampaikan permintaan maaf.
"Orang yang telah melakukan perbuatan penamparan sudah meminta maaf dan mohon permasalahan ini sudah selesai dan tidak diperpanjang," lanjutnya.
Di akhir kalimat, petugas SPBU yang bersangkutan mengaku telah memaafkan perbuatan pelaku kepadanya.
"Saya memaafkan dari lubuk hati paling dalam. Wasalam," tutupnya.
Dalam postingan yang sama, terlihat pula dua orang pria yang diduga korban dan pelaku penamparan saling bersalaman.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram.com/infokejadiansemarang |
KOMENTAR