"Tenaga motor, pengereman, dan perangkat elektroniknya sangat berbeda dibanding Moto2. Kami harus banyak belajar dari tes itu untuk musim 2019," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Quartararo yang baru berusia 20 tahun pada 20 April mendatang mengaku bakal sekuat tenaga meraih hasil maksimal.
(Baca Juga : Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli Tantang Valentino Rossi)
"Tentu saya adalah pembalap yang paling muda, tetapi saya tak berpikir soal usia," jelas rider Prancis itu.
"Kami hanya perlu berpikir soal pengembangan motor dan membuat hasil yang bagus," imbuhnya.
"Saya sudah membayangkan performa motornya dan itu terlihat luar biasa," pungkas Quartararo yang tahun lalu balapan di kelas Moto2.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR