Nah, ban yang dikembangkan TNI AD ini menggabungkan karet ban dan pelek menjadi satu.
Bagian luar yang langsung bersentuhan dengan medan punya kontur mirip ban pada umumnya.
Yang unik ada di bagian peleknya, dimana materialnya terbuat dari polyurethane yang elastis, dan dibentuk mirip sarang lebah.
Dengan konstruksi tersebut, performa ban ini diklaim tetap 'empuk' dan punya traksi seperti ban konvensional.
Kelebihan lainnya, material ban tanpa udara ini diklaim dibuat dari bahan daur ulang, dan bisa didaur ulang lagi setelah mencapai batas pemakaian tertentu.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Indomiliter.com |
KOMENTAR