(Baca Juga : Banyak Lebihnya, Pengguna Suzuki GSX 150 Pakai Kabel Kopling Ini)
"Nah, kotoran-kotoran itu yang bisa juga menyebabkan suara berdecit saat mengerem," sahut pria yang membuka bengkel di Jalan Telaga RT.13/RW.9, Pekayon, Ps. Rebo, Jakarta Timur.
Sabun colek dipercaya bisa mengangkat kotoran-kotoran yang sering nempel di kampas rem.
Enggak cuma debu, lumpur, oli atau minyak juga bisa hilang dengan sabun colek.
"Setelah bersih, baru kita mulai proses pembakaran kampas rem," tambah pria yang suka ngebanyol ini.
(Baca Juga : Mantap! Satlantas Polres Metro Jakbar Adakan Safety Riding Bareng IML)
Api yang dikeluarkan oleh torch difokuskan di bagian brake shoe atau kampas rem.
"Cara ini bisa menghilangkan oli atau minyak-minyak yang enggak hilang ketika digosok dengan sabun cuci tadi," ujar Zainul Furqon.
"Oli atau minyaknya akan menguap karena panas," tambahnya.
Dengan kampas rem di bakar maka gejala rem berdecit dan kurang pakem hilang.
(Baca Juga : Toyota C-HR VS Mazda CX-3, Siapa Yang Unggul Soal Performa?)
Intinya, dibakar untuk menghilangkan oli dan minyak yang menempel di kampas rem dan tidak hilang hanya dengan dicuci.
"Memang enggak langsung kerasa, mesti dipakai jalan atau tunggu minimal 1 sampai 2 hari," Tegasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR