"Iya karena pelek Racing Boy SP522 ini terbuat dari steel casting dan juga ukurannya lebih kecil dari standarnya," ujar pria yang juga pemilik dari Beemyy Speed Shop.
Selain enteng, alasan Bima menggunakan Racing Boy SP522 adalah ukuran ban.
"Bagi saya pilihan ban di Yamaha R15 itu terlalu gambot jika dipasangkan ke pelek standar," ujar Bima.
"Salah satu alasan pakai pelek aftermarket ini ukurannya bisa lebih kecil, pakai ban belakang dengan lebar 110 atau 120 itu pas dan enggak ngedonat," tambahnya.
(Baca Juga : Video 8 Fitur Mobil Paling Berguna di Indonesia, No. 3 Penting Banget)
Oya, pelek buatan Racing Boy ini enggak cuma tenar di dunia modifikasi.
Pelek Racing Boy ini lumrah digunakan buat tim balap, baik balap one make race (OMR) maupun nasional.
Soal harga Bima mengaku membelinya enggak sampai Rp 4 jutaan.
"Terakhir saya belinya harganya berkisar Rp 3 jutaan, mungkin saat ini enggak jauh dari segitu," pungkasnya.
(Baca Juga : Dirakit di Cikarang, Segini Tingkat Kandungan Lokal Wuling Almaz)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR