GridOto.com - Enggak disangka-sangka emang, GridOto bisa ketemu langsung sama motor trail tua Honda XR Baja (dibaca 'Baha') ini di Kota Semarang.
Motor yang lahir tahun 1996 ini terlihat masih klimis kayak motor baru, padahal Honda XR Baja ini bukan motor pajangan alias suka dibawa offroad juga lho.
Kisah pertemuan GridOto dengan trail tua ini terjadi di ruangan bengkel Astra Motor Jateng, iseng intip-intip ke ruang servis, eh kok ada pemandangan menarik tuh.
Langsung saja deh minta izin buat foto-foto dan ngobrol soal motor yang ternyata turunan dari zaman PT Federal Motor dan sekarang dirawat oleh Astra Motor Jateng.
(Baca Juga : Trail Tua Disuruh Muda Lagi, Alhasil Jadi Tukang Ngebut Deh)
GridOto sempat ngobrol-ngobrol santai dengan Mahakarya Andhika, PIC Community Astra Motor Jateng tentang kisah penemuan motor ini berawal dari bongkar gudang PT Federal Motor.
Saat itu Honda XR Baja masih berdebu dan terbengkalai, tapi kondisinya masih bisa hidup sehingga diputuskan buat dirawat dan dipakai lagi deh.
Sekarang bahas soal motornya deh, Honda XR Baja ini pertama kali keluar tahun 1989 dan merupakan varian adventure dan Honda XR250R.
Makanya Honda XR Baja ini sebetulnya punya banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai Honda XR250L dan dipasarkan juga di Amerika Serikat dengan nama Honda XLR250.
Perbedaannya dengan Honda XR250R lebih ke arah peruntukannya, Honda XR Baja ini dibuat lebih adventure merujuk pada ajang Baja Enduro di Semenanjung Baja Amerika Serikat dan Meksiko sana.
Makanya, aslinya Honda Baja XR punya lampu depan bulat super besar dua buah yang membuatnya mirip hewan Tarsier dan kapasitas tangki bensin sampai 14 liter, Honda XR250R saja cuma 9 liter.
Tapi Honda Baja XR yang ada di Semarang ini berhubung kelistrikannya sudah sepuh, akhirnya diputuskan untuk mengganti sistem lampunya dengan yang biasa-biasa aja biar enggak boros aki.
Kalau ngomongin mesin sih enggak ada yang berubah tuh, masih sama seperti saat lahir tahun 1996 lalu.
Terlihat kecil dan ramping, Honda Baja XR dibekali mesin 250cc 1 silinder berpendingin udara dengan konfigurasi masih SOHC dengan 4 klep.
Jangan ketipu dengan jumlah header knalpot yang 2 buah, itu karena ada fitur Radial Four Valve Combustion (RFVC) yang disematkan Honda di motor ini.
Buat pengguna Suzuki Thunder 250 dijamin enggak asing deh sama sistem ini, hehehe...
Umur boleh tua, tapi Honda XR Baja ini dijamin enggak malu-maluin kalau diajak adventure sama motor zaman now karena powernya tembus 27,6 dk dan torsinya 25,4 Nm.
Buat GridOto, hal yang paling bikin Honda XR Baja ini unggul sama motor trail zaman now itu bobot kosongnya yang cuma 118 kg!
Coba bandingin sama cucunya Honda CRF150L yang bobotnya sudah 122 kg, atau Honda CRF250L Rally yang tembus 157 kg.
Makanya waktu GridOto dikasih kesempatan nyobain, enggak terintimidasi karena duh enteng banget ini enggak serasa naik motor 250 cc Sob!
Untungnya (atau lebih cocok disebut sayangnya), faktor umur bikin sokbreker belakang Honda XR Baja ini jadi ambles jadi kaki masih bisa napak saat GridOto cobain duduk.
Soalnya dari data di World Honda, Honda XR Baja punya tinggi jok 920 mm yang dijamin bisa bikin GridOto yang punya tinggi cuma 164 cm kesusahan.
Coba ngegas-ngegas dikit, suara mesinnya masih halus. Seluruh kelistrikan seperti lampu, lampu sign, klakson, sampai elektrik starter juga masih nyala.
Oh iya, motor ini enggak dibekali sama kick starter. Electric starter bisa dibilang fitur mewah buat motor tahun 80-an.
Sayang karena cuaca hujan deras bikin GridOto gagal test ride ke luar. Padahal sudah siap tuh lawan mainnya seperti Honda CRF150L dan Honda CRF250L buat nemenin.
Tapi enggak apa-apa deh, motor kayak begini memang cocoknya dites di medan offroad betulan dan kurang greget kalau cuma jajal di parkiran.
Perjalanan Honda XR Baja dan varian XR250 lain terhenti saat tahun 2002 dengan hadirnya Honda CRF230F.
Hadirnya Honda CRF230F dengan desain yang lebih modern membuat desain Honda XR series dengan tangki teardrop jadi kurang diminati.
Eh siapa sangka, zaman sekarang justru tampilan klasik jadi booming, bahkan aliran trail tua jadi banyak peminatnya lagi.
Hal ini yang membuat tiap motor ini dibawa jalan ke luar pasti ada saja yang nawar meski harga pasaran motor ini termasuk gelap.
"Sudah banyak yang nawar. Tapi enggak dijual lah... Motor langka begini," tutup Maha sembari tertawa.
Gimana enggak banyak yang kecele disangka motor baru, masih kinclong begitu Honda XR Baja-nya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | World Honda |
KOMENTAR