"Akhirnya saya juga bisa impor velg yang mahal-mahal kayak Brabus gitu. Coba-coba lah usaha sambil kuliah," lanjutnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Jaga Kebugaran Tubuh dengan Hobi Masa Kecil)
Robby menuturkan, dirinya juga sempat mendapatkan tawaran di KIA Motors Indonesia dan bekerja di sana seraya menjalankan bisnis velg-nya.
"Tahun 2002 dapat tawaran dari KIA jadi product development consultant, sekalian saya belajar lah," Imbuhnya.
Karena melihat peluang yang begitu besar di masa mendatang, Robby memutuskan untuk membuka lembaran baru dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa otomotif pada 2009.
Hasilnya, jasa perawatan mobil atau car care yang sudah digelutinya sejak 10 tahun terakhir dengan merek dagang Autoglaze ini terus menunjukkan perkembangannya.
Bahkan, masih terlihat sangat menjanjikan dan mempunyai prospek yang bagus.
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Riset dan Pengembangan Produk TDR Dilakukan Menyeluruh)
"Tahun 2009 saya ingin membuka satu unit usaha jasa, karena saya melihat kalau hanya jual produk, enggak terlalu besar prospek
"Sekarang itu total kami punya 120 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia," tutupnya.
Saat ini unit bisnis yang dijalankan Robby meliputi pemasangan aksesoris mobil, outsourcing untuk body and paint, dan car wash.
Selain itu ada juga jasa service spooring, autodetailing, dan paint protection.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR