(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Riset dan Pengembangan Produk TDR Dilakukan Menyeluruh)
Teddy pun merasa tertantang untuk mengabulkan permintaan pelanggannya.
Pada tahun 2001, ia memutuskan untuk berangkat ke Thailand untuk melakukan riset mengenai upgrade parts ini.
Di sanalah ia bertemu Tanaboon Chainaraphipat, salah satu rekan yang nantinya membantu Teddy mendirikan TDR.
Pulang ke Indonesia, Teddy terus melakukan riset dengan masuk ke tim-tim balap pada saat itu.
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Ini Kiat TDR Hadapi Imbas Turunnya Animo Balap Nasional)
Dari tim-tim balap itu, Teddy mendapatkan banyak informasi mengenai upgrade parts, khususnya yang dibutuhkan motor balap.
Nah, setelah melakukan berbagai pengembangan dan riset, tepat pada tahun 2003, Teddy dibantu beberapa rekannya yang berasal dari Thailand, termasuk Tanaboon, mendirikan TDR.
Mereka sepakat menggunakan nama TDR, yang merupakan kepanjangan dari Thailand Development Racing.
“Pertama kali diciptakan, kepanjangan dari TDR itu ialah Thailand Development Racing,” ujar Teddy saat dikunjungi di TDR Technology Center, Jakarta Timur (10/1/2019).
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Jaga Kebugaran Tubuh dengan Hobi Masa Kecil)
“Huruf depannya memang harus ‘T’. Jadi, bisa ‘Thailand’, bisa ‘Teddy’,” candanya.
Seiring berjalannya waktu, kepanjangan dari TDR ini memang jarang diketahui.
Sebab, orang-orang hanya ambil singkatannya saja dan biar enggak ribet juga.
Nah, sekarang sudah tahu deh kepanjangan dari TDR!
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR