(Baca Juga : Blak-blakan Akang: Ikuti Selera Pasar, Dharma Audio Eksis 28 Tahun)
“Singkatnya ada 4 kategori, yaitu power, handling, style dan maintenance system,” ringkasnya.
Dengan menyeluruhnya kategori yang ada, Teddy mengaku tidak bisa bekerja sendirian.
Lantas, ia pun bekerjasama dengan pihak vendor untuk produk-produk TDR.
“Kami berkolaborasi dengan pabrik spesialisnya masing-masing, semisal sokbreker dengan YSS dan battery (aki) dengan Bosch,” ujar Teddy.
“Namun, untuk proses riset dan pengembangannya (R&D) tetap TDR yang mengonsepkan semuanya,” lanjutnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Henry Suandy: Asuh Merek Motor Nasional, Hingga Dirikan Dealer Kawasaki Termegah)
Menurut Teddy, riset dan sistem menyeluruh inilah yang menjadi kelebihan TDR.
“Sebuah brand jarang mempunyai complete system seperti ini. Hingga kini, sistem tersebut tetap kami pertahankan,” ujar Teddy.
Adapun lokasi riset dan pengembangan (R&D) produk-produk TDR sendiri terletak di bilangan Lodan, Ancol, Jakarta Utara.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR