Saking seringnya naik ojek, lama kelamaan, wajah jadi belang karena sering ngojek di saat matahari sedang terik.
Jika tak mau wajah belang, kusam, dan mulai muncul flek hitam akibat sinar matahari, jangan lupa gunakan tabir surya.
Enggak cuma di wajah saja, namun juga di seluruh tubuh terutama yang tak tertutup pakaian, seperti tangan, leher, dan pergelangan kaki.
Gunakan tabir surya sekitar 30 menit sebelum keluar ruangan.
(Baca Juga : Cara Perawatan Wajah untuk Lady Biker yang Doyan Jalan Jauh)
4. Perhatikan makeup atau riasan
Tidak jarang untuk menghindari polusi ketika ngojek, tentunya pakai masker dong?
Padahal pernah terjadi ketika ngojek saat panas dan terjebak macet adalah riasan yang ‘meleleh’.
Foundation pun menempel di masker dan complexion akan terkesan tak rata.
Jika sering menggunakan ojek, ada baiknya memilih produk base makeup yang tahan air dan memiliki efek matte.
Atau, setidaknya pilih yang memiliki daya kontrol minyak yang bagus.
(Baca Juga : Kamu Cewek dan Doyan Motor? Gabung Yuk Sama Lady Bikers Indonesia)
Akhiri dengan bedak tabur agar riasan tidak cakey atau retak.
Begitu juga dengan lipstik, ada baiknya jika dari rumah Anda menggunakan lip balm saja atau lipstik dengan hasil akhir matte.
Jika Anda menggunakan lip gloss atau lipstik bertekstur creamy, dijamin lipstik akan menempel di masker.
Sisa lipstik di masker tersebut pun akan kembali menempel ke wajah.
Bayangin deh kalau masker dilepas, jadi belepotan kan sist! Hehe
(Baca Juga : Cantik, Lady Biker Pakai KTM Duke 390 Penggemar Valentino Rossi)
5. Lengkapi dengan Body mist untuk anti bau matahari
Jangan sampai ketika sudah wangi dari rumah, sampai tujuan malah bau matahari.
Kalau enggak bawa parfum, bisa lebih praktis dengan bawa body mist yang aromanya mirip dengan parfum kamu.
Sudah punya body mist favorit? Pindahkan sebagian isinya ke botol spray yang lebih kecil agar mudah dibawa.
Bisa dicoba tuh tips atau trik kalau memang sering naik ojek ya sist. Setidaknya biar enggak kelihatan kucel deh. Tetap utamakan safety riding ya...
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR