Bahkan di beberapa kesempatan, Zarco bisa tampil lebih baik dibanding Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Atas faktor tersebut, Rainey pun mengaku yakin bahwa tim pabrikan Yamaha sudah dibuat pusing dengan performa dan setelan motor Zarco di musim 2018 lalu.
"Johann Zarco adalah orang yang membuat sakit kepala para kru tim pabrikan Yamaha," tutur Rainey.
(Baca Juga : Finis ke-14, Sunderland Menang Stage 5 Reli Dakar 2019. Kok Bisa?)
"Karena pada beberapa kasus, dia bisa melaju lebih cepat hanya dengan sebuah motor Yamaha M1 yang lama," kata Rainey.
Saat ini, baik tim Tech3 maupun Johann Zarco sama-sama meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan KTM pada musim 2019.
Johann Zarco sudah dikontrak sebagai pebalap pabrikan tim KTM untuk menjadi pebalap utama di musim 2019.
Sementara itu, tim Tech3 akan menjadi tim satelit dari tim KTM pada musim 2019.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Corsedimoto |
KOMENTAR