(Baca Juga : Banyak yang Belum Paham, Ini Arti Kode DOT Untuk Minyak Rem )
"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai voorijder atau patwal lengkap dengan Rotator," ujar salah satu driver Walang Kadung, Heri Asmoro.
Dua tabung di bagian belakang Kawasaki Versys 250 itu berisi foam atau busa.
Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system yang berupa campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.
Lontaran foam tersebut mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, dan jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.
(Baca Juga : Honda CBR250RR Dimodif Hedon Tapi Enggak Lupa Fungsionalitasnya)
Selain dua tabung yang masing-masing berkapasitas 25 liter itu, juga terdapat gulungan selang sepanjang 15 meter di bagian jok belakang.
Fitur lainnya dari armada Walang kadung ini juga berupa helm yang sudah dilengkapi dengan alat komunikasi handy talky.
Saat ini ada empat orang anggota PMK yang disiagakan untuk menjadi petugas armada khusus Walang kadung.
"Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi. Respons waktu maksimal 7 menit," kata Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK Imam Mahmudi.
(Baca Juga : Lihat Langsung Suzuki Jimny Sierra di Jepang Yang Dimodif Jadi Pikap)
"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Plt Kepala Dinas PMK Irvan.
Untuk saat ini sendiri, Kota Surabaya terlah memiliki 75 unit mobil PMK termasuk Bronto Sky Lift yang mampu menjangau ketinggian hingga 104 meter.
Oh ya, Dinas Pemadam Kebakaran daerah lain enggak pengen ikutan bikin armada roda dua juga nih?
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul “Walang Kadung, PMK Motor yang Gesit Mampu Terobos Gang Kampung, Helm Tersambung HT”.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Surya.co.id,Otomotifnet |
KOMENTAR