GridOto.com – Mengawali tahun 2019, PT Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota Camry generasi ke-8.
Big Sedan andalan Toyota ini hadir dalam tiga varian dari yang termurah tipe G, V dan Hybrid.
Kali ini kami akan mengulas, apa saja bedanya antara tipe Hybrid dan juga V.
Dari sisi eksterior, perbedaan mencolok di antara keduanya yakni lampu depan dan belakang.
Lampu depan keduanya masih gunakan model yang sama, bedanya hanya dari posisi Day-time Running Light (DRL) yang penempatannya berbeda.
Sementara di bagian belakang tipe Hybrid semua sudah andalkan teknologi LED.
Dan jelas yang paling mudah tentu ada pada emblem berlatar biru sebagai ciri khas Hybrid Toyota.
Pelek di antara keduanya juga berbeda tipe V pakai ukuruan 17 inci yang dibalut ban 215/55 R17 sedangkan yang verrsi Hybrid sedikit lebih besar dengan ukuran 18 inci dan ban ukuran 235/45 R18.
Di kabin perbedaan paling terlihat yakni panel tengah dasbor, tipe Hybrid gunakan head unit yang terintegrasi dengan panel AC.
Sementara tipe V seperti gunakan head unit model aftermarket berukuran 2DIN.
Konsol tengah versi Hybrid juga lebih banyak tombol, seperti mode berkendara dari Eco, Normal dan Sport, lalu di bawahnya ada tombol EV Mode.
(Baca Juga : Toyota Incar Eksekutif Muda, All New Camry Pakai Warna Milik Alphard)
Lantas di jok baris kedua yang berbeda ada pada arm rest yang juga berfungsi sebagai pusat control bagi tipe Hybrid.
Selain bisa untuk mengatur sandaran jok belakang, pengaturan suhu AC sampai pengaturan audio juga bisa dilakukan.
Perbedaan selanjutnya ada pada fitur yang diusung, dengan harga yang jauh lebih mahal sudah sewajarnya tipe Hybrid mendapat perlakuan ekstra dalam hal fitur.
Mobil seharga Rp 806,6 juta ini sudah dilengkapi fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA), ada juga Blind Spot Monitor (BSM).
Sementara untuk Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, ABS, EBD hingga 7 buah airbags semuanya sudah jadi standar di kedua tipe ini.
Yang berbeda juga tentu ada pada sektor mesin, tipe V dengan harga Rp 646,65 juta ini mengandalkan mesin bensin 2 AR-FE 4 silinder kapasitas 2.494 cc.
Mesin berpenggerak roda depan ini mampu hasilkan tenaga 183 dk dan torsi 234 Nm ketika dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6 percepatan.
Sementara tipe Hybrid, mesin bakarnya gunakan kapasitas 2.487 cc dengan tenaga 178 dk dan torsi 220 Nm. Sedangkan motor listriknya hasilkan torsi 202 Nm.
Ini ulasan lengkap Honda Brio Satya E CVT yang makin irit:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR