Perbedaan selanjutnya ada pada fitur yang diusung, dengan harga yang jauh lebih mahal sudah sewajarnya tipe Hybrid mendapat perlakuan ekstra dalam hal fitur.
Mobil seharga Rp 806,6 juta ini sudah dilengkapi fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA), ada juga Blind Spot Monitor (BSM).
Sementara untuk Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, ABS, EBD hingga 7 buah airbags semuanya sudah jadi standar di kedua tipe ini.
Yang berbeda juga tentu ada pada sektor mesin, tipe V dengan harga Rp 646,65 juta ini mengandalkan mesin bensin 2 AR-FE 4 silinder kapasitas 2.494 cc.
Mesin berpenggerak roda depan ini mampu hasilkan tenaga 183 dk dan torsi 234 Nm ketika dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6 percepatan.
Sementara tipe Hybrid, mesin bakarnya gunakan kapasitas 2.487 cc dengan tenaga 178 dk dan torsi 220 Nm. Sedangkan motor listriknya hasilkan torsi 202 Nm.
Ini ulasan lengkap Honda Brio Satya E CVT yang makin irit:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR