Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nama Taman Honda Diubah Jadi Taman Tebet, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 8 Januari 2019 | 12:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019
Kompas.com/Nibras Nada Nailufar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019

GridOto.com - Lima taman di Ibukota akan direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya adalah Taman Honda yang terlekat di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Dari keterangan Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, Pemprov DKI Jakarta telah memperkirakan anggaran sebesar Rp 40 Miliar untuk revitalisasi Taman Honda Tebet.

"Taman Honda awalnya dibangun oleh Honda. Tapi cuma pedestrian, itu aja nggak besar. Cuma sedikit gitu. (Anggaran revitalisasi) Kurang lebih kisarannya sekitar Rp 40 (miliar)," kata Suzi, Senin (7/1/2019) dikutip dari Tribun Jakarta.

Sebelum tahun 2009, Taman Honda tersebut dulunya merupakan hutan kota tidak terawat yang juga sempat dimanfaatkan untuk pemukiman liar.

Renovasi area tanah dengan luas sekitar 2,6 meter hektar itu kemudian dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggandeng PT Honda Prospect Motor.

(Baca Juga : Bisa Dikerjakan Sendiri, Begini Cara Menguras Air Radiator di Motor)

Dikutip dari Honda-indonesia.com, Area taman ini ditanami 1.180 pohon yang merupakan hasil penjualan dari Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2009.

Dalam hal ini masyarakat yang melakukan pembelian mobil Honda di IIMS 2009 secara otomatis turut menyumbangkan pohon di Taman Interaktif Honda.

Pada tahun 2010, taman tersebut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, yakni Fauzi Bowo.

Penandatangan prasasti didampingi oleh President Director PT HPM Yukihiro Aoshima, serta Marketing and After Sales Service Director PT HPM Jonfis Fandy.

(Baca Juga : Seperti Motor, Helm Bikinan Asia dan Eropa Juga Punya Karakter Berbeda)

Lalu  juga ada Walikota Jakarta Selatan saat itu, Syahrul Effendi, dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Soerjowati yang ikut mendampingi.

Di dalam taman itu sendiri selain ada tempat untuk berolahraga ringan serta bersantai juga terdapat taman edukasi lalu lintas bagi ana-anak.

Namun menurut Suzi, kini taman tersebut sudah tak lagi memakai nama Taman Honda karena tak lagi dikelola oleh Honda, melainkan Pemprov DKI Jakarta.

Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyebut taman itu dengan nama Taman Tebet, tanpa memakai nama ‘Honda’ dalam penyebutannya.

(Baca Juga : Bukan Avanza, Camry Generasi Baru Jadi Kejutan Pertama Toyota di 2019)

"Kalau perubahan nama kan memang honda tidak merawat lagi, kalau misalnya Taman Honda, itukan dulu pernah bangun sedikit, ya dinamakan Taman Honda. Tapi dia tidak pelihara lagi, nah kalau tidak pelihara lagi ya sekarang yang pelihara Pemprov ya sayang dong cuma nempel nama aja," kata Suzi.

"Kecuali kalau dia berminat lagi untuk bangun revitalisasi dan pelihara Taman Tebet, itu bisa-bisa aja. Tapi kita yang lakukan semua, jadi tidak ada lagi Taman Honda jadinya Taman Tebet," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kawasan Taman Tebet Jakarta Selatan kembali ditata ulang.

Hal ini dipilih Anies agar kawasan Taman Tebet lebih nyaman dalam digunakan sebagai tempat berkegiatan bagi masyarakat di seluruh tingkat usia.

"Kita akan melakukan penataan ulang dari taman Tebet ini. Sehingga bisa menjadi tempat yang nyaman sepanjang hari bagi seluruh usia warga. Baik yang muda sampai warga senior," ungkap Anies usai meninjau langsung Taman Honda Tebet pada Kamis (3/1/2019) lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul “Ini Alasan Pemprov DKI Ganti Nama Taman Honda Tebet Menjadi Taman Honda

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa