GridOto.com - Walaupun belum pernah berada satu aspal balapan bersama, Casey Stoner dan Marc Marquez sering dibanding-bandingkan.
Terutama siapakah pembalap yang lebih hebat antara Marc Marquez atau Casey Stoner.
Marc Marquez sebagai pembalap fenomenal yang langsung jadi juara MotoGP di debutnya.
Lalu mendominasi MotoGP hingga saat ini.
(Baca Juga : Keunggulan Dani Pedrosa Sebagai Test Rider yang Bisa Angkat Level KTM)
Sementara Casey Stoner pembalap luar biasa yang berhasil menaklukkan motor Ducati yang dikenal sebagai motor yang susah.
Bahkan jadi juara dunia MotoGP 2007.
Lalu kembali jadi juara dunia saat berseragam Repsol Honda.
Manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, punya pendapat sendiri terkait keduanya.
Walaupun sama-sama berbakat, ada perbedaan besar dan mendasar antara keduanya menurut Davide Tardozzi.
"Marc mengembangkan bakatnya dengan latihan keras, sementara Casey tidak," ungkap Tardozzi dikutip GridOto.com dari Motorcyclesports.net.
Ungkapan ini mirip dengan yang terjadi di dunia sepak bola tentang dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo banyak disebut pesepak bola berbakat namun kesuksesannya diraih dari latihan dan totalitas.
(Baca Juga : Ditanya Mau Tidak Pindah ke Yamaha, Jawaban Marc Marquez Mengejutkan)
Sedangkan Lionel Messi punya bakal alami yang membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Makanya, menurut Tardozzi, Marc Marquez bisa melakukan hal-hal yang tidak masuk akal sehat.
Terutama saat dirinya mengalami crash.
"Apa yang dilakukan Marc di atas motor sangat unik dan tidak ada orang yang bisa tetap menguasai motor saat crash," jelas Tardozzi.
"Dia punya teknik yang sangat akurat, jika kita lihat dalam tayangan lambat, ketika roda depan kehilangan grip dia gunakan sikunya untuk jadi roda ke tiga," sambungnya.
Menurut Tardozzi, kemampuan itu didapat dari latihan.
Otak lama-lama akan mengingat itu dan akhirnya Marc terlatih melakukan hal seperi itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorcyclesports.net |
KOMENTAR