"Marc mengembangkan bakatnya dengan latihan keras, sementara Casey tidak," ungkap Tardozzi dikutip GridOto.com dari Motorcyclesports.net.
Ungkapan ini mirip dengan yang terjadi di dunia sepak bola tentang dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo banyak disebut pesepak bola berbakat namun kesuksesannya diraih dari latihan dan totalitas.
(Baca Juga : Ditanya Mau Tidak Pindah ke Yamaha, Jawaban Marc Marquez Mengejutkan)
Sedangkan Lionel Messi punya bakal alami yang membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Makanya, menurut Tardozzi, Marc Marquez bisa melakukan hal-hal yang tidak masuk akal sehat.
Terutama saat dirinya mengalami crash.
"Apa yang dilakukan Marc di atas motor sangat unik dan tidak ada orang yang bisa tetap menguasai motor saat crash," jelas Tardozzi.
"Dia punya teknik yang sangat akurat, jika kita lihat dalam tayangan lambat, ketika roda depan kehilangan grip dia gunakan sikunya untuk jadi roda ke tiga," sambungnya.
Menurut Tardozzi, kemampuan itu didapat dari latihan.
Otak lama-lama akan mengingat itu dan akhirnya Marc terlatih melakukan hal seperi itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorcyclesports.net |
KOMENTAR