Artinya, kendaraan akan diarahkan ke jalan lain terlebih dahulu hingga kepadatan terurai, bariu kembali lagi ke gerbang tol.
"Misalnya terjadi kepadatan di Cikarang Utama maka pengguna dikeluarkan ke Cikarang Barat baru kemudian masuk kembali," jelas Irra.
Terakhir adalah strategi terkait dengan konstruksi jalan tol itu sendiri, dengan memastikan jalan tol dalam keadaan baik dan bebas dari lubang ataupun kerusakan.
Selain itu, kata Irra, pihaknya mengantisipasi kemacetan karena kendaraan mogok dengan menyiagakan petugas dan mobil derek.
(Baca Juga : Cihuy Nih, Daihatsu Hadirkan Posko Siaga Selama Libur Natal dan Tahun Baru)
"Percepatan penanganan gangguan kalau ada mobil mogok kendaraan mogok harus cepat ditangani, meminimalkan terjadinya kepadatan. Tergantung kondisi ya, kalau hanya kendaraan kecil kita bisa derek dengan kendaraan derek kita," papar Irra.
Hingga Jumat (21/12/2018) sore, jumlah kendaraan yang masuk di Tol Jakarta-Cikampek sendiri sudah mengalami peningkatan sebanyak 32 persen dibanding hari biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Jasa Marga Antisipasi Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Saat Natal dan Tahun Baru"
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR