Hal menarik berikutnya datang dari segi performa, sebetulnya tidak ada ubahan teknis dari mesin serta transmisi.
Mobil ini tetap mengandalkan mesin L12B kapasitas 1.199 cc 4 silinder i-VTEC dengan tenaga 90 dk dan torsi 110 Nm.
Tapi yang menarik, data pengetesan kami mendapat fakta unik, yakni meski Brio memiliki bobot tambahan 20 kg dibanding sebelumnya namun performanya membaik.
Saat tes akselerasi dari 0-100 km/jam, Brio bisa menorehkan waktu 11,6 detik atau membaik 0,2 detik dari sebelumnya.
Tes BBM pun juga begitu, untuk rute dalam kota dengan kecepatan 22 km/jam, hasilnya bisa mencatatkan 16,9 km/l dari yang sebelumnya 16,6 km/l.
Namun pada rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, catatan masih sama di angka 22,6 km/l.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR