GridOto.com - Layar panel istrumen yang dipakai pada motor reli dakar gede banget sob.
Kok kayaknya rumit dan banyak banget, isinya apa saja sih?
Dilansir GridOto.com dari Blog.Ktm.com Manajer Teknis dari tim Red Bull KTM Rally Factory, Stefan Huber, menjelaskan apa saja yang ada di panel depan motor yang besar itu.
Ada 5 instrumen terpenting yang digunakan di tiap motor Reli Dakar.
(Baca Juga : Kaleidoskop MotoGP 2018: Momen Memalukan, Tercela, dan Tidak Pantas)
1. Roadbook
Instrumen paling penting di motor Reli Dakar adalah Roadbook, di foto di atas roadbook berada di tengah dan paling besar.
Roadbook sebenarnya terbuat dari lembaran kertas panjang yang berisi arah yang spesifik yang ditentukan di trek Reli Dakar.
Roadbook ditempatkan di tengah dengan penyangga berupa aluminium dan terdapat motor elektrik untuk menggulung roadbook ke depan dan kebelakang jika dibutuhkan.
(Baca Juga : Seperti Rallycross, Balapan Lamborghini Urus di Aspal dan Off-road)
Menurut Stefan Huber, tanpa gulungan kertas ini, kesempatan pengendara untuk menyelesaikan reli berkurang secara derastis.
"Jika dalam kasus tertentu motor elektrik untuk menggulung rusak, pereli bisa menggulung roadbook secara manual dengan tuas di sebelah kiri," ujar Stefan Huber.
2. Tripmeter dan kompas
(Baca Juga : Kaleidoskop F1 2018: Sempat Dibully, Halo Terbukti Selamatkan Nyawa Pembalap)
Tepat di atas roadbook ada dua instrumen lebih kecil dengan ukuran yang sama dan bentuk yang mirip.
Di bagian kiri adalah tripmeter dan di bagian kanan adalah kompas
Dua instrumen ini terkoneksi dengan pelacak GPS yang disediakan oleh organisasi.
Tripmeter di kiri memberi pengukuran jarak yang akurat dalam satuan kilomter dan kompas di kanan menunjukkan arah yang benar dengan nomor dan derajat.
3. Tripmeter cadangan
Tepat di bawah roadbook ada tripmeter ketiga yang bisa digunakan untuk cadangan.
Perbedaan dengan tripmeter di bagian atas adalah tripmeter di bawah roadbook ini terkoneksi dengan sensor di ban depan untuk mengukur jarak.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Ungkap Alasan MotoGP Lebih Sulit Dibanding Formula 1)
Sedangkan di tripmeter bagian atas terkoneksi dengan GPS.
"Di Reli Dakar, cara paling akurat untuk menentukan jarak adalah dengan tripmeter yang terkoneksi dengan GPS," ujar Stefan Huber.
Oleh sebab itu tripmeter bagian bawah hanya berfungsi sebagai cadangan.
4. GPS
Terletak tepat di atas setang adalah GPS yang sudah diseting oleh organisasi.
Dengan navigasi paling banyak dilakukan dengan roadbook, GPS ini digunakan untuk menentukan waypoint.
Para pereli diharuskan untuk melewati waypoint yang berfungsi sebagai checkpoint di tiap stage.
(Baca Juga : Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Enggan Disandingkan dengan Para Legenda MotoGP)
"Saat pereli mendekati waypoint mereka mendapat anak panah di layar GPS mereka, anak panah menunjukkan arah yang benar dari waypoint," kata Stefan Huber.
Saat pereli sudah melewati waypoint maka anak panah akan hilang dan kembali menunjukkan kompas.
Ada 2 jenis waypoint di Reli Dakar: waypoint mask atau WPM dan waypoint safety atau WPS.
Di WPM, GPS mulai menunjukkan arah saat kendaraan pereli memasuki wilayah 800 meter dari titik waypoint dan pereli dianggap sukses jika memasuki wilayah 200 meter dari titik itu.
(Baca Juga : Dibilang Terlalu Tua, Robert Kubica Jawab Sindiran Sebastian Vettel)
Sementara di WPS, pereli akan melihat titik waypoint dari jarak 3 km namun pereli harus berada 90 meter dari titik untuk dianggap melewati waypoint tersebut.
Lalu ada pula checkpoint di mana pereli harus berhenti dan mendapatkan stempel di timecard mereka.
5. Peralatan Keselamatan
Ada satu peralatan yang harus ada di tiap motor pereli untuk alasan keselamatan.
Peralatan itu adalah iritrack safety tracker atau pelacak yang bisa melacak keberadaan kendaraan para pereli.
(Baca Juga : Bos Red Bull F1 Sesalkan Kurangnya Komitmen yang Diberikan Pihak Renault)
Para pereli bisa memberi sinyal pada organiasasi dengan menekan tombol merah atau tombol darurat di Iritrack.
"Jika pereli berhenti secara tiba-tiba, organisasi bisa mengontak pereli dan menanyakan apakah mereka baik-baik saja, jika pereli tidak merespons lebih dari tiga menit, mereka akan melapor pada tim penyelamat," ungkap Stefan Huber.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | blog.ktm.com |
KOMENTAR