"Pemda harus membantu itu, jangan membiarkannya dengan alasan ini proyek pusat, urusan pusat. Benar juga, tapi pemda lah yang memberikan data dan masalah itu," kata Djoko.
"Membuat Perpres Mempertahankan Lahan Produktif Sepanjang Tol Trans Jawa adalah suatu hal yang bijak dari pemerintah. Lahan untuk pangan, bukan untuk jalan dan industri," imbuhnya.
Selain itu, Djoko juga mengungkapkan hampir setiap setelah diresmikan jalan tol ditemukan kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Dalam kurang seminggu, kerap terjadi kecelakaan di ruas tol panjang yang baru diresmikan," ungkap Djoko lagi.
(Baca Juga : Lima Ruas Tol Trans Jawa Selesai Sebelum Natal dan Tahun Baru)
"Hal ini bisa jadi karena pengemudi terlena dengan jalan yang mulus dan lurus," lanjutnya.
Maka dari itu Ia menghimbau bagi pengemudi untuk setidaknya beristirahat, jangan sampai kelelahan saat dalam perjalanan.
"Pengemudi harus mengukur kemampuannya dalam mengemudi, ada batas kecepatan di tol yang sudah diatur dalam PM 111/2015," ujar Djoko.
"Rest area di sepanjang tol bisa dijadikan tempat istirahat bagi pengemudi, dengan menyediakan ruang istirahat pengemudi," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR