Pada akhirnya Eddie pun berhasil menjaga kepercayaan konsumennya, dan menjadikan V-Kool sebagai brand premium hingga saat ini.
Dalam meraih suksesnya, pria yang saat ini berusia 58 tahun memberikan sedikit ilmunya dalam berbisnis.
(Baca Juga : Blak-blakan Rudy Chen: Asuransi Astra Ditopang Sektor Otomotif, Tapi..)
"Yang penting itu kepuasan konsumen, diakui oleh konsumen bahwa produk kami bagus," kata bapak dari 2 orang anak ini kepada GridOto.com.
"Jadi kami built loyalty, kami enggak bilang kami jual hanya ada harga tidak ada kualitas dan pelayanannya," tambahnya.
Kemudian harus memiliki 100 persen tekad, 100 persen strategi dan 100 persen pelaksanaan, serta gunakan energi negatif untuk menghasilkan energi positif.
Image negatif itu perlahan lahan terkikis dan hingga kini, brand V-Kool masih tetap eksis bahkan semakin besar penjualannya.
(Baca Juga : Blak-blakan Risal Wasal: Aplikasi E-logbook, Kemenhub Bisa Pantau Pengemudi AKAP)
"Kami buktikan bahwa kami bukan ketok orang (menipu) harganya. Dari tahun ke tahun kami punya harga enggak pernah ada konsumen yang bilang merasa ditipu, walaupun harganya tinggi ya," ucap Eddie lagi.
"Kenapa? karena harganya enggak pernah turun, artinya value yang kami tawarkan sesuai pasar dan untuk memproduksi barang ini memang mahal," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR