(Baca Juga : Tergoda Budaya Modifikasi, Suzuki Inazuma Dipaksa Jadi Scrambler Kekar)
Bagian buritan menjadi bagian tersulit dari pengerjaan motor ini, lantaran Dana harus mempertimbangkan estetikanya.
Apalagi bagian joknya yang tampak mewah dengan kulit coklatnya.
Untuk setang sendiri GDZH memilih menggunakan setang model club man daripada clip on.
Sektor kaki-kaki tak jauh berbeda pada motor umumnya, namun satu keunikan dari 'Storm' adalah bannya.
Suzuki A100 cafe racer ini menggunakan ban slick yang lebih sering terlihat terpasang pada motor balap.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Pipeburn.com |
KOMENTAR