Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kroser Tak Asal Ngegas Saat Jumping, Begini Hitungan Fisikanya

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 14 Desember 2018 | 20:30 WIB
Jumping motocross
Aryo/GridOto.com
Jumping motocross

Lebih efektif mana antara cara pertama, kedua, dan ketiga?

Sebenarnya semuanya tergantung dengan treknya, sebelum bukit itu pembalap bisa ancang-ancang dulu atau tidak, ukuran bukitnya besar atau kecil, dan banyak faktor lainnya.

Jika pembalap memilih cara pertama untuk melakukan jumping agar melewati semua bukitnya, caranya tidak sembarangan.

(Baca Juga : Bukan Valentino Rossi, Inilah Saingan Terberat Dani Pedrosa)

Ada hitung-hitungan fisikanya sob.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya jumping pembalap motocross.

Kecepatan pembalap harus tepat, tidak boleh lebih atau kurang.

Kalau kurang ya lompatan yang dilakukan tidak sampai target, kalau berlebihan ya tebak saja sendiri gimana jadinya.

Jadi kecepatan itu harus diperhitungkan dengan jarak antara dua puncak bukit, termasuk juga dengan sudut kemiringan bukit.

Gerakan motor trail melompat melewati bukit itu termasuk gerak parabola dalam ilmu fisika.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Swift Barunya Masih Dijual, Varian Hybrid Keciduk Dites di Jalan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa