Tombol Perintah
Agar beberapa mode bisa diaktifkan sesuai dengan kebutuhan dan strategi, harus ada tombol perintah atau switch panel.
Tombol itu akan mengaktifkan atau mengganti mode motor.
(Baca Juga : Pembalap Debutan Lando Norris Pasang Target Ambisius Banget di F1 2019)
Salah satunya saat balapan dimulai, pembalap membutuhkan fitur launch control agar motor bisa langsung tancap gas tapi tetap aman, atau fitur lainnya seperti engine brake control.
Atau saat lewat pitlane pembalap mengatur agar kecepatan motornya tidak melebihi batas yang ditentukan dan lainnya.
Software
Perangkat lunak ini mengatur kontrol elektronik yang dibuat Dorna Sports dan Magneti Marelli.
Dengan adanya software ini data bisa dilihat dengan lebih mudah.
Perangkat ini nantinya akan jadi poin penting mekanik dan pembalap untuk mengolah data dan membuat solusi atau setup terbaik untuk motornya pada kondisi tertentu.
Ada software juga membuat aktivitas terlihat jelas.
Jadi keanehan bahkan kecuranganpun bisa terlihat dari software ini tanpa harus melihat jeroan mesinnya atau perangkat lainnya.
Saat ini software ini hanya menyediakan beberapa fitur dan strategi saja.
(Baca Juga : Tolak Mercedes, Mick Schumacher Gabung ke Tim F1 Ferrari?)
Tapi tidak menampik akan ada banyak pilihan untuk musim selanjutnya.
Sistem ini sebenarnya sudah dikenalkan Magneti Marelli ke semua tim yang ada di MotoGP.
Magneti Marelli juga sudah mengadakan tes untuk mengenalkan sistem baru ini ke para mekanik.
Dan ke depannya juga akan pengawasan lebih komprehensif lagi dari Magneti Marelli.
Pada setiap balapan dan tes di Moto2 2019, tiap tim akan tetap dibantu oleh dua teknisi Magneti Marelli.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR