Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Fitur Elektronik Canggih Motor MotoGP yang Tak Ada di Motor Moto2 2019

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 13 Desember 2018 | 18:20 WIB
Mesin Triumph Moto2
Triumph/Moto2/Vigaro Automotive
Mesin Triumph Moto2

GridOto.com - Musim 2019, motor Triumph Moto2 yang dipakai tiap pembalap memakai sistem elektronik seragam dari Magneti Marelli seperti di kelas premier MotoGP.

Tujuannya agar pembalap di kelas Moto2 lebih mengenal sistem elektronik yang bekerja di kelas premier MotoGP.

Agar nantinya tidak kaget ketika mencoba atau naik kelas ke MotoGP, selain itu Dorna Sports mengklaim keselamatan pembalap lebih terjamin.

Ya intinya dibikin mirip motor MotoGP lah.

(Baca Juga : Ikutin Sistem Elektronik MotoGP, Ini Perangkat Baru Baru Motor Moto2)

Sistem elektronik Magneti Marelli di Moto2 2019
Paddock-GP
Sistem elektronik Magneti Marelli di Moto2 2019

Moto2 akan mendapat beberapa fitur berbeda dari pemakaian elektronik seragam ini.

Misalnya, engine brake control, throttle response, launch control, dan banyak fitur canggih lainnya.

Tapi, ada fitur di kelas MotoGP tapi tidak ada di kelas Moto2 lo, apa itu?

Traction Control

Di MotoGP, traction control alias kontrol traksi jadi masalah berat buat beberapa tim, terutama Yamaha.

Kontrol traksi ini mengatur daya cengkeram ban motor terhadap aspal.

Tujuannya yang paling utama, agar daya lekat ban dan aspal besar.

(Baca Juga : Kenapa Suzuki dan Aprilia Tidak Mau Bikin Tim Satelit MotoGP?)

Dengan akselerasi mesin luar biasa, jika grip ban kurang, maka biasanya ban akan cepat habis karena ban terlalu banyak berputar dan selip.

Itu merugikan karena ban akan lebih cepat aus dan grip-nya akan hilang lebih cepat dibandingkan dengan adanya traction control.

Juga berbahaya, karena putaran ban yang banyak dan kehilangan grip bisa memungkinkan high side crash saat ban yang sebelumnya grip-nya kurang tiba-tiba mendapat grip.

Kontrol traksi akan mengatur tenaga mesin saat akselerasi agar ban tidak terlalu banyak berputar dan tentunya risiko high side crash saat akselerasi berkurang.

Sayangnya fitur ini tidak tersedia di musim depan.

Yang jelas, dengan tidak adanya kontrol traksi, masih memungkinkan pembalap Moto2 untuk ngepot-ngepot seperti sebelumnya.

Wheeling Control

Di kelas Moto2 musim sebelumnya, kita banyak melihat motor Moto2 ban depannya terangkat saat akselerasi.

(Baca Juga : Demi Jorge Lorenzo, Honda Siap Bikin 2 Motor Berbeda)

Musim depan kemungkinan kita masih bisa melihat hal serupa.

Itu karena fitur wheeling control atau anti wheelie seperti halnya di kelas MotoGP tidak akan digunakan di Moto2.

Kedua fitur itu tidak dipakai karena itu fitur yang sangat kompleks.

Bahkan tim Yamaha MotoGP saja masih bermasalah dengan traction control sehingga ban Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap bermasalah di akhir balapan.

Mekanik pasti sudah kesulitan dengan adanya motor baru dari Triumph dan beberapa fitur ECU seragam itu.

Ditambah dengan traction control dan wheelie control, mekanik di kelas Moto2 kemungkinan akan sangat kesulitan.

Editor : Fendi
Sumber : Paddock-GP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa