Juga berbahaya, karena putaran ban yang banyak dan kehilangan grip bisa memungkinkan high side crash saat ban yang sebelumnya grip-nya kurang tiba-tiba mendapat grip.
Kontrol traksi akan mengatur tenaga mesin saat akselerasi agar ban tidak terlalu banyak berputar dan tentunya risiko high side crash saat akselerasi berkurang.
Sayangnya fitur ini tidak tersedia di musim depan.
Yang jelas, dengan tidak adanya kontrol traksi, masih memungkinkan pembalap Moto2 untuk ngepot-ngepot seperti sebelumnya.
Wheeling Control
Di kelas Moto2 musim sebelumnya, kita banyak melihat motor Moto2 ban depannya terangkat saat akselerasi.
(Baca Juga : Demi Jorge Lorenzo, Honda Siap Bikin 2 Motor Berbeda)
Musim depan kemungkinan kita masih bisa melihat hal serupa.
Itu karena fitur wheeling control atau anti wheelie seperti halnya di kelas MotoGP tidak akan digunakan di Moto2.
Kedua fitur itu tidak dipakai karena itu fitur yang sangat kompleks.
Bahkan tim Yamaha MotoGP saja masih bermasalah dengan traction control sehingga ban Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap bermasalah di akhir balapan.
Mekanik pasti sudah kesulitan dengan adanya motor baru dari Triumph dan beberapa fitur ECU seragam itu.
Ditambah dengan traction control dan wheelie control, mekanik di kelas Moto2 kemungkinan akan sangat kesulitan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR