"Walau mengalami nasib sial, Valtteri Bottas tidak membiarkan hal tersebut mempengaruhi performanya," ujar Toto Wolff.
(Baca Juga : Hamilton dan Vettel Sepakat Verstappen Siap Bertarung Demi Gelar F1)
"Ketika pembalap kehilangan kemampuan untuk juara, semuanya seperti sia-sia dan itu pikiran menjadi negatif," jelas Toto Wolff.
“Beda dengan Bottas, sampai balapan terakhir ia tetap berpikiran positif," imbuh Toto Wolff.
“Inilah alasan mengapa Bottas ikut berjasa dalam pencapaian gelar juara dunia ini," terang Toto Wolff.
Valtteri Bottas seharusnya bisa memimpin klasemen usai empat balapan pertama F1 2018.
(Baca Juga : Sering Kritik Mesin Renault di F1 2018, Ini Alasan Max Verstappen)
Andai saja Valtteri Bottas tidak mengalami insiden pecah ban di F1 Azerbaijan.
Setelah itu Valtteri Bottas tertabrak Sebastian Vettel di tikungan pertama F1 Perancis, dan tersingkir di F1 Austria meski berhasil meraih pole position.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR