Supaya aman, disarankan untuk periksa motor ke bengkel terdekat untuk dipastikan apakah mesin kemasukan air atau tidak.
Umumnya bengkel memeriksa kondisi oli, girboks CVT, dan filter udara dari kemungkinan adanya air.
“Karena risiko korsleting listrik juga besar saat motor mogok terkena banjir. Solusinya bisa cek sekring motor kalau dikontak kelistrikannya mati total,” tutup Harry.
Intinya, jangan coba langsung hidupkan motor kalau kalian merasa ada risiko air masuk ke dalam mesin atau ruang bakar.
Sebab, rawan terjadi water hammer yang bisa bikin setang seher bengkok ataupun piston pecah.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR