"Kami punya mesin Ferrari, jadi kami mengerti apa yang kami miliki," ujar Kimi Raikkonen yang memulai karier balap F1 di tim Sauber pada 2001.
Kimi Raikkonen tidak melihat adanya alasan untuk tidak meraih hasil bagus untuk ke depannya.
(BACA JUGA: Pembalap F1 Charles Leclerc Sabet Penghargaan Rookie of the Year 2018)
Dan akan melihat F1 musim 2019, yang terpenting Kimi Raikkonen mencoba mencari tahu perbaikan apa yang diperlukan tim Sauber.
Kimi Raikkonen menilai tidak banyak perbedaan saat berpindah ke Sauber dari Ferrari.
"Rasanya cukup mirip, tapi mobil dan tampilannya jelas berbeda," jelas Kimi Raikkonen yang juara dunia pada 2007 bersama Ferrari.
"Kami belum mencoba set-up, hanya melakukan banyak lap untuk beradaptasi, dan rasanya cukup bagus," pungkas Kimi Raikkonen.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR