Selanjutnya oli transmisi baru akan bersikulasi otomatis dengan sisa oli yang bertahan.
Langkah ini lebih hemat dari segi alokasi biaya, dibanding dengan metode penggantian ulang secara menyeluruh yang membutuhkan oli transmisi antara 12 liter hingga 15 liter.
Tujuan dari metode pengurasan ini agar ruang transmisi lebih bersih dan tidak meninggalkan sisa oli lama.
(BACA JUGA: Honda Civic Estilo Clean Look, Dijual Segini Harganya!)
Langkah ini wajib dijalankan sesuai rekomendasi pabrikan di jarak tempuh 100 ribu km.
Namun, jika sering dihadapkan dengan kondisi jalanan macet, metode pengurasan sebelum mencapai 100 ribu km akan lebih baik.
“Ada juga yang baru mencapai 40 ribu km minta dikuras,” jelas Sarmilih.
Di bengkel resmi Suzuki, disodorkan oli transmisi produksi Suzuki Genuine Oil (SGO) ATF berkode 3317.
Klaimnya mampu menahan tekanan suhu tinggi dan mengurangi gejala selip ketika kecepatan tinggi.
“Pindah gigi jadi lebih halus,” promo Yoyok S. Soebadi dari SGO yang menyebut spesifikasinya di atas Dextron III.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR