Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengendara RX-King Pukul Spion Vios Sampai Patah, Kata Pakar Perilaku Arogan Ada Sebabnya

Dio Dananjaya - Selasa, 4 Desember 2018 | 17:00 WIB
Pengendara RX-King pukul spion Vios sampai patah
Instagram.com/@ressaf.f
Pengendara RX-King pukul spion Vios sampai patah

GridOto.com – Netizen baru-baru ini dihebohkan dengan video viral, pengguna Yamaha RX-King yang memukung spion Toyota Vios sampai patah.

Melihat kronologinya, awalnya pengguna RX-King berjalan seperti biasa di jalurnya sendiri.

Kebetulan di depan RX-King ada truk yang berjalan pelan di lajur paling kiri, otomatis pengendara RX-King harus agak sedikit ke kanan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul Toyota Vios yang ingin menyalip Nissan Grand Livina di depannya.

(BACA JUGA: Larangan Bonceng Motor Enggak Boleh Ngangkang, Begini Tanggapan Pakar Safety Riding)

Karena sempat mengambil jalur berlawanan dan berada tepat di depan RX-King, Toyota Vios mendapat ‘bogem mentah’ yang mengarah ke spion sebelah kanannya.

Spion Toyota Vios langsung patah dan berantakan di jalan, sementara RX-King melaju cuek tanpa merasa bersalah.

Kejadian ini mengagetkan beberapa orang di sekitarnya, termasuk pengguna motor yang merekam kejadian tersebut.

Padahal jika melihat marka jalan yang putus-putus, artinya Vios diperbolehkan untuk menyalip kendaraan di depannya.

(BACA JUGA: Road Safety Association: Perpanjang SIM Perlu Ujian Ulang)

Menurut Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), perilaku arogan yang dilakukan pengendara di jalan ada sebabnya.

“Kejadian ini adalah bukti bahwa tak semua pengendara punya hard skill dan soft skill yang saling mendukung,” ujarnya kepada GridOto.com (4/12/2018).

“Karena kalau kita hanya paham hard skill, soft skil-nya enggak, akhirnya jadi urakan di jalan. Merasa jago, merasa hebat di jalan,” sambungnya.

“Tapi sebaliknya kalau soft skill-nya kuat, tapi hard skill yang berhubungan dengan operasionalnya salah, kendaraannya bisa rusak,” tambah Sony.

(BACA JUGA: Safety Driving dan Defensive Driving, Pahami Perbedaannya)

Sony juga berujar, kemampuan teknik berkendara dan pengetahuan soal keselamatan berkendara harus sama baiknya.

Artinya jika pengendara hanya mengerti salah satunya, keamanan berkendara di jalan belum bisa dirasakan.

Seperti apa sih kejadiannya? Simak dalam video yang diunggah akun @ressaf.f di Instagram berikut ini.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Lapor Istri Dulu, Kalau Pajak Jadi Naik Harga Mobil Baru Jadi Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa