“Pengendara motor yang pemboncengnya duduk dengan benar aja keseimbangannya sudah susah, karena bobot motor pasti sudah enggak balans di tengah. Apalagi ditambah dengan pembonceng yang duduknya menyamping,” jelasnya.
Posisi tidak seimbang ini makin terasa saat motor bermanuver dan melakukan pengereman.
“Kalau potensi kecelakaannya pasti lebih tinggi, pengemudi akan lebih susah menyeimbangkan motor akibatnya bisa terjatuh,” imbuh Sony.
“Nah, harusnya ada indikator setelah aturan ini dibuat, tingkat kecelakaannya gimana nih menurun atau makin meningkat? Saya sih belum pernah tahu,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR